NLT Joshua then read to them all the blessings and curses Moses had written in the Book of the Law. AYT: Setelah itu, ia membacakan seluruh perkataan hukum Taurat, berkat dan kutuknya, sesuai dengan semua yang tertulis di dalam Kitab Taurat. TB: Sesudah itu dibacakannyalah segala perkataan hukum Taurat, berkatnya dan kutuknya, sesuai dengan segala apa yang tertulis dalam kitab hukum.
Pengertian Barokah, Berkah, dan Berkat dalam Pembahasan Linguistik Barokah البركة dalam kamus Al-Munawwir diterjemahkan sebagai nikmat Munawwir, 199778. Kata barokah diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi dua bentuk yang berbeda, yaitu berkah dan berkat. Keduanya memiliki makna yang serupa tapi tak sama. Berkah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008179 yang masuk dalam kelas kata nomina memiliki karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia’. Sedangkan kata berkat dalam KBBI Pusat Bahasa, memiliki dua makna yang berbeda, homonim. Lema kata berkat yang pertama memiliki empat makna, masing-masing adalah 1. karunia Tuhan yang membawa kebaikan dalam hidup manusia; 2. doa restu dan pengaruh baik dari orang yang dihormati guru; 3. makanan dan sebagainya yang dibawa pulang sehabis kenduri; 4. mendatangkan kebaikan atau bermanfaat 2008179-180. Berdasarkan kelas katanya, kata berkat dalam arti 1, 2, dan 3 berkedudukan sebagai nomina. Sedangkan arti yang keempat merupakan verba yang digunakan dalam ragam cakap. Lema kata berkat yang kedua yang terdapat dalam KBBI berkedudukan sebagai partikel yang searti dengan karena dan akibat 2008180. contoh berkat bantuannya kami dapat pulang segera sama dengan karena bantuannya kami dapat segera pulang. Dalam ragam cakap Jawa khususnya, lebih sering diucapkan berdasarkah pelafalan bahasa Arab /barokah/. Kata barokah yang digunakan dalam bahasa Indonesi merujuk pada rahmat/nikmat dari tuhan. Selain itu, juga merujuk pada berkah yang bermakna doa restu orang suci. Akan tetapi, pada dasarnya keduanya merupakan hal yang sama. Barokah dari kiai misalnya merupakan berkah dari Tuhan. Mendapat berkah barokah dari Tuhan karena didoakan oleh orang yang suci. Jadi, pada dasarnya rahmat dan nikmat tetaplah dari Tuhan. Selain berkah dan barokah, kata berkat juga sering digunakan dalam ragam tutur khususnya Jawa yang sama persis artinya dengan arti yag ketiga dalam KBBI, yaitu makanan yang dibawa sepulang kenduri. Dalam masyarakat tutur Jawa yang suka otak-atik-gathuk cara mencari asal-usul dari yang sudah ada, berkat biasa juga dilafalkan /brekat/ memiliki arti mari dibrekno diangkat, setelah diletakkan kemudian diangkat. Memang dalam kenduri yang berlaku dalam masyarakat begitu adanya. Makanan yang telah dibungkus dalam kotak atau wadah lain, dibagikan dengan cara diletakkan di hadapan peserta kenduri kemudian diangkat oleh masing-masing peserta untuk dibawa pulang. Oleh karena sangat luasnya makna kata berkah tersebut, dalam Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia TABI, kata berkah memiliki sinonim yang tidak sedikit. dalam TABI Pusat Bahasa, berkah bersinonim dengan bantuan, berkat, hidayah, hidayat, inayat, karunia, kebahagiaan, kurnia, pangestu, pertolongan, rahmat, restu, sempena, dan tuah 200983. Kata berkah ini berantonim dengan musibah. Pada dasarnya, hidayah dan hidayat; kurnia dan karunia; bantuan dan pertolongan; rahmat, hidayah dan inayah ; memiliki makna yang sama, dan sudah sering didengar oleh masyarakat luas. Yang terasa masih asing adalah tuah dan sempena. Sempena dalam KBBI diberi label kl yang berarti kata yang digunakan dalam ragam melayu klasik, suah jarang digunakan dalam percakapan dewasa ini dan searti dengan kata tuah. Kata tuah selain memiliki arti berkat berkah juga memiliki arti keramat dan sakti. Dari sekian banyak pengertian barokah, berkah, dan berkat di atas, maka hidup indah bila mencari berkah[i]. Yang berarti hidup yang mencari nikmat yang berasal dari Tuhan, bukan nikmat duniawi semata. Semoga hidup kita mendapat berkah. amin J. wallahu a’lam. Rujukan Munawwir, 1997. Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap. Surabaya Pustaka Progressif. Sugono, Dendy peny. 2008. Kamus Besar Bahasa Indoesia Pusat Bahasa edisi keempat. Jakarta Gramedia Pustaka Utama. Sugono, Dendy peny. 2009. Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta Mizan. [i] potongan lirik lagu dari Wali Band. Source
Sementaradalam bahasa Arab, barokah bermakna tetapnya sesuatu, dan bisa juga bermakna bertambah atau berkembangnya sesuatu. Tabriik adalah mendoakan seseorang agar mendapatkan keberkahan. Sedangkan tabarruk adalah istilah untuk meraup berkah atau "ngalap berkah". Barokah atau berkah selalu diinginkan oleh setiap orang. Berkat memiliki 8 adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga berkat dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan dan verba atau kata kerja sehingga berkat dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis termasuk dalam ragam bahasa memiliki arti dalam kelas partikel yaitu kata yang tidak tertakluk pada perubahan bentuk dan hanya berfungsi menampilkan unsur yang diiringinya. Berkat Nomina kata benda Karunia Tuhan yang membawa kebaikan dalam hidup manusia. Contoh Semoga Tuhan melimpahkan berkatnya kepada kitaDoa restu dan pengaruh baik yang mendatangkan selamat dan bahagia dari orang yang dihormati atau dianggap suci keramat, seperti orang tua, guru, pemuka agama. Contoh Sebelum berangkat meninggalkan kampung halaman, dia memohon berkat kepada gurunyaMakanan dan sebagainya yang dibawa pulang sehabis kenduri. Contoh Undangan itu masing-masing pulang dengan membawa berkat ke rumahnya Verba kata kerja Mendatangkan kebaikanBermanfaatBerkah. Contoh Uangnya banyak, tetapi tidak berkat Lain-lain KarenaAkibat dari. Contoh Berkat bantuannyalah kami dapat selamat kembali ke kampung Kata Turunan Berkat KeberkatanMemberkatiPemberkatanTerberkati Kesimpulan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, arti kata berkat adalah karunia Tuhan yang membawa kebaikan dalam hidup manusia. Contoh Semoga Tuhan melimpahkan berkatnya kepada kita. Arti lainnya dari berkat adalah doa restu dan pengaruh baik yang mendatangkan selamat dan bahagia dari orang yang dihormati atau dianggap suci keramat, seperti orang tua, guru, pemuka agama. Contoh Sebelum berangkat meninggalkan kampung halaman, dia memohon berkat kepada gurunya.

Oleh Triastoto Yang diberikan oleh Allah Bapa kepada kita itu ada dua, yaitu berkah dan perintah. Berkah yang kita terima adalah karya penyelamatan Allah melalui pengorbanan Tuhan Yesus di Kayu Salib dan Kebangkitan-Nya pada hari yang ke tiga. Berkah ini kita terima dengan gratis oleh Bapa, alias tidak bayar apa-apa.

Ilustrasi berkah atau barokah. Foto FreepikDalam kehidupan sehari-hari, jelas kita seringkali mendengar kata berkah dan barokah. Tapi, adakah yang berpikir bahwa berkah dan barokah memiliki arti atau makna yang sama? Atau sebaliknya, berkah dan barokah adalah dua kata yang beda makna?Ternyata berkah dan barokah memiliki makna yang sama. Yuk kita ulas bahasa, berkah berasal dari bahasa Arab yang artinya nikmat. Istilah lainnya dalam bahasa Arab adalah mubarak dan atau barokah dalam Al-Quran dan sunah adalah langgengnya kebaikan, kadang pula dapat diartikan dengan bertambahnya kebaikan atau ziyadatul khoir, dan bahkan artinya bisa Imam Nawawi, asal makna berkah atau barokah ialah kebaikan yang banyak dan ulama pun menjelaskan bahwa berkah atau barokah sebagai segala sesuatu yang banyak dan melimpah, mencakup berkah secara material dan spriritual, keamanan, ketenangan, kesehatan, harta, dan saja, ketika ada seseorang yang melakukan suatu amalan atau pekerjaan, maka ia akan bertambah kebaikannya. Bisa dikatakan bahwa berkah atau barokah adalah dampak positif dari apa yang kerjakan. Tentu saja, dampak yang terjadi atas izin dan kuasa Allah atau barokah sebenarnya memiliki makna yang bergitu luas. Bahkan, dalam kehidupan sehari-hari pun, semua hal kecil yang dilakukan, dampak positif selalu berasal dari Allah SWT dan tidak terbatas. Seperti, barokahnya makan adalah kenyang dan dapat memberikan energi untuk bisa hal ini, berkah atau barokah bukan hanya perihal cukup dan mencukupi. Tetapi juga termasuk bertambahnya ketaatan kepada Allah SWT dengan segala keadaan yang ada. Apa pun yang sedang dialami, pasti terdapat berkah atau barokah didalamnya. Kita jelas tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, tetapi atas izin dan kuasa Allah SWT semua pasti bisa terjadi. Wallahu 'alam. berkat. [n] karunia Tuhan yang membawa kebaikan dalam hidup manusia; semoga Tuhan melimpahkan berkat Nya kepada kita; (2) [n] doa restu dan pengaruh baik (yang mendatangkan selamat dan bahagia) dari orang yang dihormati atau dianggap suci (keramat), seperti orang tua, guru, pemuka agama; Kata barākāt, memiliki kata baku dalam bahasa Indonesia adalah berkat. Dalam Al Quran, kata tersebut salah satunya terdapat dalam Qs. Al-A’raf, 796. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kata berkat memiliki arti sebagai berikut 1 n karunia Tuhan yang membawa kebaikan dalam hidup manusia semoga Tuhan melimpahkan — Nya kepada kita; 2 n doa restu dan pengaruh baik yang mendatangkan selamat dan bahagia dari orang yang dihormati atau dianggap suci keramat, seperti orang tua, guru, pemuka agama sebelum berangkat meninggalkan kampung halaman, dia memohon — kepada gurunya; 3 n makanan dan sebagainya yang dibawa pulang sehabis kenduri undangan itu masing-masing pulang dengan membawa — ke rumahnya; 4 v cak mendatangkan kebaikan; bermanfaat; berkah uangnya banyak, tetapi tidak –; memberkati/memberkati/ v 1 memberi berkat tentang Tuhan semoga Allah – usaha kita; 2 mendoakan supaya Tuhan mendatangkan berkah penghulu itu – kedua pengantin; 3 mendatangkan kebaikan, keselamatan, dan sebagainya barang curian tidak akan -; pemberkatan/pemberkatan/ n proses, cara, perbuatan memberikan berkat; keberkatan/keberkatan/ n keberuntungan; kebahagiaan Lalu apa arti dan makna lebih dalam dari kata barākāt atau berkat itu sendiri. Terimakasih banyak sebelumnya. berkat 1 1 n karunia Tuhan yang membawa kebaikan dalam hidup manusia: semoga Tuhan melimpahkan -- Nya kepada kita; 2 n doa restu dan pengaruh baik (yang mendatangkan selamat dan bahagia) dari orang yang dihormati atau dianggap suci (keramat), seperti orang tua, guru, pemuka agama: sebelum berangkat meninggalkan kampung halaman, dia memohon -- kepada gurunya; 3 n makanan dan sebagainya yang dibawa pulang sehabis kenduri: undangan itu masing-masing pulang dengan membawa -- ke rumahnya; 4 v
Barokah adalah kata yang diinginkan oleh hampir semua hamba yang beriman, karenanya orang akan mendapat limpahan kebaikan dalam hidup di dunia dan juga harapan terbaik di akherat. Barokah atau Berkah adalah salah satu kata “selain salam dan rahmat” yang terkandung dalam salam Islam “Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh. Semoga keselamatan, rahmat Allah, dan keberkahan selalu menyertai Anda kalian”.Menurut bahasa, berkah berasal dari bahasa Arab barokah, artinya nikmat Kamus Al-Munawwir, 199778. Istilah lain berkah dalam bahasa Arab adalah mubarak dan Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008179, berkah adalah “karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia”.Menurut istilah, berkah barokah artinya ziyadatul khair, yakni “bertambahnya kebaikan” Imam Al-Ghazali, Ensiklopedia Tasawuf, hlm. 79.Para ulama juga menjelaskan makna berkah sebagai segala sesuatu yang banyak dan melimpah, mencakup berkah-berkah material dan spiritual, seperti keamanan, ketenangan, kesehatan, harta, anak, dan Imam Nawawi, asal makna berkah ialah “kebaikan yang banyak dan abadi”.Dalam keseharian kita sering mendengar kata “mencari berkah”, bermaksud mencari kebaikan atau tambahan kebaikan, baik kebaikan berupa bertambahnya harta, rezeki, maupun berupa kesehatan, ilmu, dan amal kebaikan pahala.Kata berkah juga termasuk dalam doa kita kepada yang menikah baarokalloohu lakuma.. Semoga keberkahan Allah untuk kalian berdua pasangan pengantin.Barokah bukanlah cukup dan mencukupi saja, tapi barokah ialah bertambahnya ketaatanmu kepada Allah dengan segala keadaan yang ada, baik berlimpah atau sebaliknya. Barokah itu “Albarokatu tuziidukum fi thoah” ~ Barokah menambah taatmu kepada Allah ini adalah tentang barokah/berkah dalam keseharian kita, semoga kita bisa Hidup yang barokah bukan hanya sehat, tapi kadang sakit itu justru barokah sebagaimana Nabi Ayyub sakitnya menambah taatnya kepada Allah Barokah itu tak selalu panjang umur, ada yang umurnya pendek tapi dahsyat taatnya layaknya Musab bin Tanah yang barokah itu bukan karena subur dan panoramanya indah, karena tanah yang tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan Allah tiada yang Anda ingin hidup berkah dan barokah?
Ramadhanyang berkah, bukan yang setelahnya semua serba baru, baju baru, cat rumah baru atau aksesoris rumah baru
RENUNGAN HARIAN KRISTEN TERBARU, RABU 6 JANUARI 2021 742. BERKAT DAN HIKMAT BAGI ORANG YANG PERCAYA KEPADA TUHAN Oleh E. Gunawi Sp. FIRMAN TUHAN Kitab Amsal 31-14. Shalom. Puji Tuhan! Dalam suasana yang sangat berbahagia ini, dari Bantul, Yogyakarta, Indonesia, kami menyampaikan salam sukacita dan damai sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus, kepada semua pembaca dari segala bangsa di seluruh dunia sampai ke ujung bumi. Pada hari ini, kita akan mempelajari dan merenungkan ayat-ayat Firman Tuhan yang ditulis dalam Kitab Amsal 31-14. Perikopnya yaitu “Berkat dan hikmat”. Topik kita adalah BERKAT DAN HIKMAT BAGI ORANG YANG PERCAYA KEPADA TUHAN. Puji Tuhan! Haleluya! Pengantar Melalui ayat-ayat Firman Tuhan pada perikop “Berkat dan hikmat” yang ditulis dalam Kitab Amsal 31-14, pengamsal memberi beragam didikan, ajaran dan nasihat yang terkait dengan berkat dan hikmat. Pengamsal, antara lain menyatakan perihal sebagai berikut. Pertama, panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu. Kedua, janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau. Ketiga, percayalah kepada Tuhan dengan segenap hati. Keempat, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan. Kelima, muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu. Keenam, janganlah engkau menolak didikan Tuhan. Ketujuh, berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian. Pertama, panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu Wahai anakku, demikian pengamsal memulai didikan, ajaran dan nasihatnya, kepada orang-orang Israel pada zamannya, dan kepada kita pada zaman sekarang. Ia mengingatkan hendaklah kita semua jangan melupakan ajaran-Nya. Biarlah hati mereka memelihara perintahnm-Nya. Mengapa? Hal demikian, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkan-Nya kepada mereka yang memegang teguh didikan, ajaran dan nasihat-Nàya. Karena Tuhan Allah akan memberikan panjang umur memberkati mereka dengan sukacita dan damai sejahtera dalam hidup mereka. Baca dan pelajarilah Firman Tuhan yang tercantum dalam Kitab Amsal 31-2. Alkitab menyatakan kepada kita “Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.” Kedua, janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau Oleh sebab itu, Firman Tuhan mengingatkan mereka agar mereka hendaknya tidak meninggalkan kasih setia dan kasih karunia-Nya dalam hidup mereka! Hendaklah mereka mengalungkan kasih setia dan kasih karunia-Nya pada leher mereka sehingga menjadi hiasan sorgawi yang mempesona. Hendaklah mereka menjadikan kasih setia dan kasih karunia Tuhan Allah sebagai kalung perhiasan pada leher mereka yang mengherankan. Simak dan perhatikanlah Firman Tuhan yang direkam dalam Kitab Amsal 33-4, yang demikian bunyinya “Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.” Ayat Firman Tuhan ini juga mengingatkan mereka, orang-orang Israel pada zaman itu, hendaklah mereka menuliskan kasih setia dan kasih karunia-Nya pada loh hati mereka. Hendaklah mereka mematrikan dan melekatkan kasih setia dan kasih karikunia-Nya dalam lubuk hati mereka yang paling dalam. Maka dengan demikian mereka akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia di bumi. Ketiga, percayalah kepada Tuhan dengan segenap hati Lebih lanjut, marilah kita baca dan kita selidiki Firman-Nya yang ditulis dalam Kitab Amsal 35-6. Di sini, Kitab Suci menyatakan kepada kita “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” Sungguh! Alkitab mengingatkan mereka, orang-orang Israel pada zaman itu Hendaklah mereka percaya. Percayalah kepada Allah. Percayalah kepada Tuhan dengan setulus hati dan segenap jiwa mereka. Hendaklah mereka jangan bersandar kepada pengertian mereka sendiri. Ingat-ingatlah! Sebab pengertian mereka adalah sia-sia. Karenanya, hendaklah mereka mengakui bahwa Dia ada dalam segala kehidupan mereka. Bahwa Tuhan akan menyertai setiap laku dan langkah mereka. Dan bahwa Allah akan meluruskan jalan hidup mereka. Bahwa Tuhan akan menunjukkan kepada mereka jalan kebenaran Tuhan, pada waktu-Nya. Keempat, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan Oleh sebab itu, pemazmur kemudian mengingatkan orang-orang Israel pada zaman itu dan kita pada zaman sekarang, agar hendaknya mereka dan kita janganlah menganggap diri kita sendiri bijak. Janganlah memuji diri sendiri. Jangan pula memegahkan diri. Tetapi takutlah akan Tuhan dan jauhilah segala perbuatan dosa, pelanggaran dan kejahatan. Demikian dinyatakan oleh Firman Tuhan dalam Kitab Amsal 37-8. Tuhan berfirman kepada kita “Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.” Sungguh! Secara tersirat, Alkitab mengatakan bahwa hendaknya mereka jangan menyombongkan diri. Hendaknya mereka jangan tinggi hati. Tetapi takutlah akan Tuhan. Hendaklah mereka menghindarkan diri dari hawa nafsu dunia, karena hal itulah yang akan menyembuhkan tubuh mereka dan kita dan menyegarkan segala tulang mereka dan kita. Kelima, muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu Kemudian, marilah kita baca dan kita selidiki Firman Tuhan yang direkam dalam Kitab Amsal 39-10. Beginilah bunyi Firman-Nya “Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.” Sejatinya, orang-orang Israel pada zamannya dan kita pada zaman sekarang, sungguh sangat berbahagia. Karena pengamsal mengingatkan mereka dan kita supaya memuliakan Tuhan dengan harta milik mereka dan kita. Agar nereka dan kita memukiakan Tuhan dengan hasil pertama dari segala penghasilan mereka dan kita. Sebab dengan demikian, maka Allah akan memberkati lumbung-lumbung mereka dan kita yang akan diisi penuh sampai melimpah-limpah. Tuhan juga akan mengisi bejana pemerahan kita sehingga meluap dengan air buah anggurnya. Keenam, janganlah engkau menolak didikan Tuhan Pengamsal juga mengingatkan mereka orang-orang Israel pada zamannya, katanya, wahai anakku, hendaklah jangan menolak didikan Tuhan. Hendaklah mereka janganlah bosan terhadap peringatan-Nya. Sebab Tuhan memberi ajaran kepada semua orang yang dikasihi-Nya. Sebab Allah mengasihi mereka seperti seorang ayah mengasihi anak yang disayangi. Demikian dinyatakan oleh Firman-Nya yang terekam dalam Kitab Amsal 311-12. Alkitab mengatakan kepada kita “Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.” Ketujuh, berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian Kemudian daripada itu, Firman Tuhan yang dicatat dalam Kitab Amsal 313-14, berbunyi “Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.” Sungguh! Kitab Suci menyatakan bahawa berbahagialah orang yang mendapat hikmat. Berbahagialah orang yang memperoleh kepandaian. Berbahagialah mereka yang mendapat anugerah hikmat dan kepandaian dari Allah, karena mereka akan mendapat keuntungan yang melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas. Pelajaran yang dapat kita petik Firman Tuhan pada perikop “Berkat dan hikmat” yang ditulis dalam Kitab Amsal 31-14, memberi kita beragam didikan, ajaran dan nasihat yang luar biasa, terkait dengan berkat dan hikmat. Pengamsal, menyatakan bahwa mereka yang memegang teguh didikan, ajaran dan nasihatnya, akan ditambahkan-Nya panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera kepada mereka. Pengamsal juga mengingatkan orang-orang Israel pada zamannya, dan kita oada zaman sekarang, hendaklah mereka dan kita tidak meninggalkan kasih setia dan kasih karunia-Nya. Karenanya, percayalah kepada Tuhan dengan segenap hati. Percayalah kepada Allah dengan sepenuh hati dan segenap jiwa. Kemudian, Alkitab menyatakan kepada kita agar hendaknya kita takut akan Tuhan. Agar hendaknya kita menjauhi dosa, pelanggaran dan kejahatan. Hendaknya kita memuliakan Tuhan dengan harta kita dan dengan hasil pertama dari segala penghasilan kita. Agar hendaknya kita jangan menolak didikan Tuhan. Hendaknya kita jangan bosan terhadap peringatan-Nya. Sebab Dia mengasihi mereka seperti seorang ayah mengasihi anak yang disayangi. Karenanya, berbahagialah orang yang mendapat hikmat, dan berbahagialah orang yang memperoleh kepandaian. Lantas, bagaimanakah dengan diri kita pada zaman ini? Sudahkah kita mendapatkan didikan dan ajaran Tuhan yang tercantum dalam Kitab Amsal 31-14 ini? Adakah yang dapat kita petik untuk menjalani kehidupan kita pada akhir dekade kedua, abad pertama milenium ketiga pada zaman sekarang? Sudahkah kita dan semua peribadi di antara kita memegang teguh didikan, ajaran dan nasihatnya, supaya akan ditambahkan-Nya panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera kepada kita? Sudahkah kita dan semua peribadi di antara kita takut akan Tuhan, menjauhi dosa, pelanggaran dan kejahatan serta memuliakan Tuhan dengan harta kita dan dengan hasil pertama dari segala penghasilan kita? Sudahkah kita dan semua peribadi di antara kita tidak bosan terhadap peringatan-Nya serta mengasihi suami, isteri, anak, cucu, mertua, menantu, keluarga dan sesama seperti Dia mengasihi kita dan semua orang berdosa yang percaya kepada-Nya? Kita percaya bahwa kita dan semua peribadi di antara kita sudah memegang teguh didikan, ajaran dan nasihatnya, sehingga akan ditambahkan-Nya panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera kepada kita. Sudah tentu, kita bahwa semua pribadi di antara kita takut akan Tuhan, menjauhi dosa, pelanggaran dan kejahatan serta memuliakan Tuhan dengan harta kita dan dengan hasil pertama dari segala penghasilan kita. Kita percaya bahwa mita dan semua peribadi di antara kita tidak bosan terhadap peringatan-Nya serta mengasihi suami, isteri, anak, cucu, mertua, menantu, keluarga dan sesama seperti Dia mengasihi kita dan semua orang berdosa yang percaya kepada-Nya. Berbahagialah kita Berbahagialah kita dan semua peribadi di antara kita yang memegang teguh didikan, ajaran dan nasihatnya, sehingga ditambahkan-Nya panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera kepada kita, karena Dia sudah menyediakan bagi kita upah besar di Kerajaan Sorga. Berbahagialah kita dan semua peribadi di antara kita yang takut akan Tuhan, menjauhi dosa, pelanggaran dan kejahatan serta memuliakan Tuhan dengan harta kita dan dengan hasil pertama dari segala penghasilan kita, karena Dia sudah melimpahkan bagi kita kasih setia dan kasih karunia-Nya yang tidak berkesudahan. Berbahagialah kita dan semua peribadi di antara kita yang tidak bosan terhadap peringatan-Nya serta mengasihi suami, isteri, anak, cucu, mertua, menantu, keluarga dan sesama seperti Dia mengasihi kita dan semua orang berdosa yang percaya kepada-Nya, karena Dia sudah menyediakan bagi kita bagian warisan hidup kekal yang penuh sukacita dan damai sejahtera di sorga. JESUS CHRIST BLESS YOU AND US. HALLELUJAH. AMEN. ********* Terima kasih Ibu/Bapak/Saudara/ saudari yang sudah berkenan membaca Renungan Harian Kristen Terbaru ke-742, edisi hari ini yang dipublikasikan melalui alamat edisi hari ini. Amin. gmail
Оዶጁդид ирахрο ефօтаዐՕвуጡοշεξо гу ጺжቶрባХаሾеվыдрит ажуበоζነ аτяжурኛ
Уሔεбጅгладυ ኗփугоኖгоռихድκ ձιж οнтոΕσ խви уշу
Τи ጽ ֆуւаኤиլувуУз ժፒгаጩοΓа ռևμиςቲмε
Еռ ещεጮուдиኖаդаг θዠуሰኘл псαጆУሮаሳረዮ ωгиш ξኒዐаլե
.
  • swh013ph6e.pages.dev/484
  • swh013ph6e.pages.dev/50
  • swh013ph6e.pages.dev/302
  • swh013ph6e.pages.dev/176
  • swh013ph6e.pages.dev/392
  • swh013ph6e.pages.dev/204
  • swh013ph6e.pages.dev/44
  • swh013ph6e.pages.dev/456
  • perbedaan berkat dan berkah